Sunday, July 13, 2008

Adakah Orang Lain Berdoa untuk Kita....

Adakah yang Akan Mendoakan Kita?
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi
dan akhirnya stroke. Sudah 7 malam dirawat di
RS di ruang ICU. Di saat orang-orang terlelap
dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang
malaikat menghampiri si pengusaha yang
terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam
waktu 24 jam ada 50 orang berdoa buat
kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan
sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku
tetapkan belum terpenuhi, itu artinya kau
akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah
gampang .. . " kata si pengusaha ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji
akan datang 1 jam sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali
mengunjunginya; dengan antusiasnya si
pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku
sudah pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat
aku, jumlah karyawan yang aku punya lebih
dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50
orang yang berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, "Anakku,
aku sudah berkeliling mencari suara hati yang
berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3
orang yang berdoa buatmu, sementara waktumu
tinggal 60 menit lagi. Rasanya mustahil kalau
dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang
berdoa buat kesembuhanmu".

Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si
malaikat menunjukkan layar
besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa
buat kesembuhannya. Di layar itu terlihat
wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada
2 orang anak kecil, putra putrinya yang
berdoa dengan khusuk dan tampak ada tetesan
air mata di pipi mereka".

Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu,
kenapa Tuhan rindu memberikanmu kesempatan
kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak
putus-putus berharap akan kesembuhanmu"

Kembali terlihat dimana si istri sedang
berdoa jam 2:00 subuh, " Tuhan, aku tahu
kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami
atau ayah yang baik! Aku tahu dia sudah
mengkhianati pernikahan kami, aku tahu dia
tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia
memberikan sumbangan, itu hanya untuk
popularitas saja untuk menutupi perbuatannya
yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan,
tolong pandang anak-anak yang telah Engkau
titipkan pada kami, mereka masih membutuhkan
seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan
mereka seorang diri."

Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-
kata tapi air matanya semakin deras mengalir
di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang istirahat".

Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata
mengalir di pipi pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia
bukanlah suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya.
Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak padanya.

Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi, melihat
waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha ini,penyesalan yang
luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak mungkin dalam waktu 10
menit ada yang berdoa 47 orang !



Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa buatku?"

Jawab si Malaikat, " Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka tidak
Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat ini. Itu
semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah atasan yang baik.
Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak bersalah".
Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah
kalau malam ini adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu
sesaat untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang
malam.

Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur di
kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur di kursi
sambil memangku si bungsu.

Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,"Anakku,
Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi
meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".

Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si
pengusaha bertanya siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat
menunjukkan suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan.
"Benar anakku, kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang
lalu, walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja
dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "

"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran kalau
seorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU. Setelah melihat
gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma adalah kamu, pria yang
pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak panti asuhan sepakat berdoa
buat kesembuhanmu. "

Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu. Tidak
terbeban untuk berdoa bagi orang lain.

Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu hanya
kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin saja pada
saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa dari orang-orang
yang mengasihi dia.

Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan baru dan
kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain...
Sebaliknya perbanyaklah berdoa buat orang lain.

Terima kasih

Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi dari
kekuatan hatinya.
Katakan ini dengan pelan, "Ya TUHAN saya mencintai-MU dan membutuhkan-MU,
datang dan terangilah hati kami sekarang...!!!".

Wednesday, November 21, 2007

Kiat Sehat Ala Rosulullah

Rosulullah bersabda:

"Mu'min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Alloh daripada Mu'min yang lemah...." (HR.Muslim).

Untuk bertaási (mencontoh) kepada Rosulullah SAW salah satunya adalah dengan menjadi Mu'min yang sehat dan kuat. Hal itu sangat penting meskipun berat untuk menunaikannya.

Rosul SAW sebagai uswah hasanah telah memberikan contoh kongkrit dalam berbagai keadaan yang menunjukkan keprkasaan seorang pemimpin ummat yang patut diteladani dalam segala hal. Salah satunya adalah bidang kesehatan dan kekuatan fisik beliau, sebagai cerminan pribadi yang utama. Qowiyyul Jism.

Kekuatan Rosulullah dibuktikan saat berjihad di jalan Alloh, dimana beliau senantiasa membangkitkan semangat jihad para sahabatnya dengan berada di garis depan.

Pernah suatu ketika seorang pegulat di masa Quraisy, Rukanah,bergulat dengan Rosul tetapi Rukanah tak mampu untuk merobohkan Rosul.

Bagimana agar senantiasa sehat seperti Rosul

1. SELALU BANGUN SEBELUM SHUBUH...

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

3. TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN.

4. GEMAR BERJALAN KAKI

5. TIDAK PEMARAH

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA

7. TAK PERNAH IRI HATI

==========

Monday, November 19, 2007

Wanita dalam Pandangan Islam

Islam adalah Din (Agama) yang Mutakamil,utuh menyeluruh, sempurna dan menyempurnakan. Islam memandang wanita secara adil dan proporsional, dengan menjunjung tinggi harkat dan martabatnya, mengeluarkannya dari lumpur kejahiliyahan nan gelap gulita kepada cahaya Islam nan terang benderang.

Satu hal yang paling penting dalam tugas dan pelaksanaan Syariat Alloh SWT pada hakikatnya tiada pembedaan. Masing-masing akan mendapat pahala di sisi Alloh, sesuai dengan tingkatan iman, taqwa dan amal sholeh yang dikerjakannya.

Rosulullah SAW menempatkan wanita sebagai sebaik-baiknya hiasan dunia. Sabdanya:

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baiknya perhiasan adalah Mar'ah Shalihah (Wanita yang Shalihah)" (H.R.Muslim).

Nah di dalam pelaksanaan syari'at, Islam memberikan karakteristik pada diri Wanita.
1. Islam menjadikan pria sebagai pemimpin (Qawwam) atas laki-laki dan wanita. Sedangkan wanita hanya berhak untuk memimpin sesama wanita, atau apa dan siapa saja yang berada dalam tanggung jawabnya (mas'uliyahnya).(An Nisa; 34)
Sabda Rosul SAW:
"...Seorang Isteri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya."

2. Diberikannya hak Thalaq kepada laki-laki. Ini merupakan bukti keadilan syri'at Alloh, karena laki-laki lah yang berkewajiban untuk memberikan nafkah termasuk membayar mahar. Selain itu,laki-laki lah yang memberikan perlindungan dan ketenangan kepada wanita dalam rumah tangga agar tercapai sebuah rumah tangga SAMARA, Sakinah Mawaddah Warohmah.

3. Isteri atau wanita adalah setengah dari laki-laki dalam kesaksian di depan hakim (Qodhi), atau juga dalam masalah pembagian warisan (Al Baqoroh:182) dan (An Nisa:11). Karena laki-laki yang diberi amanah dan tanggung jawab untuk memegang amanah yang berat.

Itulah sekilas perbedaan Islam dalam pelaksanaan syari'at dengan kekuasaan dan ke-Maha Tahu-an Alloh, sehingga disesuaikan dengan tabiat dan fitrah manusia.

=====Wassalam=======

ENGKAU ADALAH MUSLIMAH, Lain tidak...


Muslimah...dirimu adalah wanita hamba Alloh, yang menurut Rasulullah SAW, tercipta dari tulang rusuk laki-laki yang bengkok. Engkau memiliki karakter kehalusan dan kelembutan yang mendominasi kehidupanmu.

Maka apa yang ada dirimu harus kau jaga. karena itulah fitrahmu.
Namun juga perlu engkau ketahui bahwa Islam telah memulyakanmu dengan memberikan perhatian yang serius akan eksistensi dirimu. Bahkan saking seriusnya para ulama menulis buku khusus untukmu, Fikih wanita.

Mengapa...? Karena di satu sisi engkau adalah salah satu pilar penegak ummat dan di sisi lain engkau adalah penghuni mayoritas di dalam neraka. Itulah peranmu yang sedemikian besar bagi "hitam-putih"nya peradaban manusia.

Orang-orang di luar Islam memandang keberadaanmu, Wahai wanita, dengan aneka macam. Mereka memandangmu dengan dholim, tidak adil, tidak proporsional.

Ada yang menghinakanmu, yaitu menganggap dirimu hanyalah sebagai pelayan laki-laki. Ada juga yang mendewakanmu, memuja dan memujimu, untuk kemudian pada akhirnya juga hanya sebagai pelampiasan untuk memuaskan nafsu syahwat.

Bahkan ada juga yang menyamaratakanmu dengan laki-laki, padahal jelas berbeda antara laki-laki dengan wanita. Ini sebenarnya hanyalah sebagai kedok belaka untuk me-nggoal-kan gagasan dan pemikiran mereka yang keluar dari fitrah dari Islam.

Satu propaganda menis mereka tawarkan untuk mengelabuimu dan merusak citra dirimu. Dibungkus dengan kata-kata manis "Emansipasi" atau dengan propaganda "Feminisme". Puncaknya adalah untuk menjauhkanmu dari Alloh, Rabbmu dan Rabb kita semua.

Nah disini perkenankanlah tulisan ini sedikit menambah wawasan kepada dirimu dan tentang dirimu agar engkau lebih mengenal dirimu. Barang siapa mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Rabbnya, demikian salah satu kata ungkapan Ali Bin Abi Thalib RA.

Satu harapan, agar dirimu tetap konsisten dan komitmen dalam berIslam dan senantiasa menghiasi hidup dengan Islam, serta tiada akan mati kecuali dalam keadaan berpegang teguh kepada Islam.

=====Wassalam========

Monday, November 5, 2007

Jangan Mudah Terpengeruh, tapi Berusahalah Untuk Berpengaruh

myspace codes
Myspace Codes: MyNiceSpace.com



JADILAH SEPERTI IKAN DI LAUT....Dagingnya tetap tawar,Meskipun berenang dalam air yang asin

Puisi Cinta Anak Accounting

Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva

Wahai mutiara kalbu ku....
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu

Wahai bidadariku.. ..
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti, Tidak ada kecocokkan saldo
mungkin cinta kita harus dijurnal balik

Wednesday, May 9, 2007

Nur Alam, Istriku

Nun jauh disana...
Umi berdiri menunggu
Rasanya waktu berjalan amat perlahan

Alangkah berat rasanya hati ini
Lelah dan payah batin ini
Apabila harus membiarkanmu
Menunggu terlalu lama

Insya Allah...
Saat masanya telah tiba
Tatkala waktu telah memungkinkan
Rencana yang telah kita susun
Ikrar yang telah kita sepakati, bahwa...
Kan kita jalani hidup ini
Untuk sehidup-semati, seia-sekata dan senasib-sepenanggungan